Sering Olahraga Siang Hari, Waspada 5 Masalah Kulit Ini


Olahraga memang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Meski demikian, Anda juga harus mempertimbangkan tentang kapan waktu yang tepat atau lebih baik untuk berolahraga. Katanya, olahraga yang dilakukan pada siang hari bisa membuat Anda terkena penyakit kulit. Ah, masa iya?

Memang paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari bagus untuk kulit sekaligus sumber alami vitamin D. Namun, intensitas atau jangka waktu paparan sinar matahari harus diperhatikan.

"Dalam kadar cukup, sinar UV—baik UVA maupun UVB) dari matahari memberikan vitamin D yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Namun, jika paparannya berlebihan maka dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit,” kata dr. Dyah Novita Anggraini kepada KlikDokter.

Cara termudah untuk menghindari sinar UV berlebih yang bisa menyebabkan kanker adalah proteksi lewat sunblock atau sunscreen. Untuk sunblock, kandungannya bisa membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit dan berfungsi menangkal sinar UV. Sementara itu, sunscreen bisa meresap ke lapisan kulit dan berfungsi menyaring sinar UV. Pilihlah kandungan sunblock atau sunscreen dengan SPF tinggi.

Masalah kulit yang bisa terjadi akibat olahraga pada siang hari

Selain kanker kulit, berolahraga pada siang hari dikatakan dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah pada kulit. Berikut di bawah ini adalah di antaranya:

1. Penuaan kulit

Tak sedikit anak muda yang mengalami penuaan kulit dini akibat sering berolahraga pada siang hari. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat merusak elastin dan jaringan kolagen yang bisa membuat kulit kendur. Sinar UV yang berlebihan juga berpotensi menjadi radikal bebas. Biasanya ini menjadikan kulit menjadi kering. Paparan sinar UV dalam jangka waktu lama juga membuat produksi pigmen melanin kulit bertambah. Kondisi ini bisa mengakibatkan timbulnya flek hitam.

2. Keriput

Keriput sebenarnya akan muncul seiring bertambahnya usia. Akan tetapi, anak muda juga rentan mengalami keriput jika tidak mengantisipasi paparan sinar UV dengan baik, khususnya mereka yang gemar berolahraga pada siang hari.

Sebenarnya ada dua jenis proses penuaan kulit yang berujung pada munculnya keriput. Pertama adalah proses penuaan secara intrinsik atau alamiah, dan kedua adalah proses secara ekstrinsik atau keriput muncul lebih cepat.

Area wajah dan tangan merupakan daerah yang paling rentan terkena dampak sinar UV berlebih. Penggunaan sunblock atau sunscreen sangat dibutuhkan untuk menghindari hal ini. Jangan lupa untuk mengenakan kacamata hitam, agar penampilan semakin keren.

3. Kulit terbakar

Kulit terbakar atau sunburn lazim terjadi ketika beraktivitas pada siang hari. Kulit akan berubah menjadi kemerahan dan terasa perih. Kondisi ini bisa Anda rasakan dalam jangka waktu beberapa hari. Namun, tetap saja sunburn bisa mengakibatkan rasa tidak nyaman.

Untuk meredakan kulit yang terbakar akibat teriknya sinar matahari, Anda bisa mengompresnya dengan air dingin. Selain itu, losion atau pelembap yang bersifat menyejukkan kulit (soothing) juga bisa diandalkan.

4. Heatstroke

Kondisi ini muncul saat suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius atau lebih. Gejala lainnya adalah penurunan kesadaran, kejang, sakit kepala, mual, muntah, bicara menjadi cadel, napas cepat, peningkatan frekuensi nadi, kulit memerah. Heatstroke juga dapat berdampak pada kulit, yang mana kulit akan terasa panas dan menjadi kering.

Sebagai catatan tambahan, heatstroke merupakan sebuah kegawatan. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalaminya, segera cari cara untuk menurunkan suhu penderita dan secepatnya cari bantuan medis.

Jadi, kapan waktu olahraga yang tepat?

Sebetulnya, dalam dunia medis tidak ada penelitian yang dapat dengan pasti menentukan kapan waktu terbaik untuk olahraga. Perbedaan dalam pemilihan waktu ini hanya berdampak pada konsekuensi yang muncul dari masing-masing pilihan tersebut.

Pagi hari adalah pilihan waktu yang tepat untuk Anda yang sulit menjaga konsistensi dalam berolahraga. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga pada pagi hari cenderung dapat menjalani pola tersebut secara rutin. Olahraga pada pagi hari juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah bagi Anda yang mampu menjalaninya secara konsisten, serta berbagai manfaat untuk kesehatan lainnya.

“Olahraga pada pagi hari juga dapat meningkatkan kualitas tidur malam, menjaga sirkulasi darah tetap lancar sepanjang hari, sehingga Anda dapat langsung beristirahat pada malam hari tanpa terganggu dengan aktivitas lain. Namun, ingat bahwa pada pagi hari ‘setelan’ metabolisme tubuh dan otot cenderung masih lambat dan kaku. Jadi, tubuh membutuhkan tahapan pemanasan yang lebih lama dibandingkan dengan olahraga pada waktu lainnya,” jelas dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter.

Nah, olahraga pada malam hari cocok untuk Anda yang sulit bangun pagi. Namun, pemilihan waktu olahraga ini harus dilakukan secara konsisten karena aktivitas sepanjang hari bisa menggeser atau bahkan menggagalkan jadwal olahraga Anda. Malam menjadi waktu yang lebih ideal dibanding pagi hari bagi kesiapan metabolisme dan otot tubuh Anda. Tubuh sudah menjalani pemanasan sepanjang hari sehingga Anda hanya tinggal melanjutkannya dengan berolahraga.

“Meski begitu, berolahraga di malam hari juga memiliki sisi negatif. Pada saat berolahraga, kerja seluruh sistem tubuh akan meningkat. Akibatnya tubuh perlu waktu lebih lama untuk kembali rileks sebelum Anda beranjak tidur. Inilah yang membuat beberapa orang yang melakukan olahraga di malam hari cenderung merasa tidur malamnya terganggu,” tambah dr. Dyan.

Olahraga pada pagi, siang hari atau malam hari sebetulnya sama-sama membawa manfaat bagi tubuh. Namun, jika Anda ingin terhindar dari paparan sinar UV secara berlebih sehingga meningkatkan risiko terjadinya masalah pada kulit seperti yang disebutkan di atas, lebih baik lakukan olahraga pada malam hari. Jika tetap memilih olahraga pada siang hari, lakukan proteksi paling tidak dengan menggunakan sunblock atau sunscreen, serta penuhi kebutuhan cairan tubuh agar tidak dehidrasi. Selamat berolahraga!

No comments:

Post a Comment