Kegiatan menanam tumbuhan merupakan aktivitas yang bisa dijadikan hobi oleh siapa saja. Tidak hanya disukai oleh kaum hawa, kegiatan ini juga banyak digemari oleh kaum adam. Dengan berkebun dan bercocok tanam, kamu bisa menanam dan memelihara tanaman yang kamu sukai, mulai dari beraneka jenis bunga, sayur, hingga buah.
Daftar Manfaat Berkebun dan Memelihara Tanaman bagi Kesehatan
Walau tidak semua rumah memiliki pekarangan untuk ditanami tumbuhan, berkebun tetap bisa dilakukan dengan gaya urban farming, yaitu dengan memanfaatkan pot-pot bunga, wadah plastik bekas, atau menggunakan sistem tanam tanpa tanah (hidroponik).
Apa pun tempat dan medianya, berkebun dan memelihara tanaman memiliki manfaat bagi kesehatanmu, di antaranya adalah:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kegiatan berkebun biasanya dilakukan di luar ruangan. Ketika berkebun, tubuhmu akan terpapar oleh sinar matahari. Sinar matahari, terlebih saat pagi hari, menghasilkan sinar ultraviolet atau UV yang bila menyentuh kulit akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin D.
Vitamin D memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuhmu, sehingga kamu tidak mudah sakit. Selain itu, vitamin ini juga bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan kalsium yang berguna untuk menguatkan tulang-tulangmu, lho.
Namun, pastikan kamu menggunakan tabir surya atau topi agar kulitmu tidak terbakar sinar matahari.
2. Mengusir rasa jenuh dan stres
Padatnya aktivitas di kantor atau rutinitas yang sama setiap hari bisa membuat dirimu merasa bosan dan stres. Nah, untuk mengusir perasaan-perasaan tersebut, kamu bisa mencoba kegiatan berkebun.
Menanam tanaman yang kamu sukai dan melihat perkembangannya setiap hari, mulai dari tumbuhnya tunas, daun, bunga, hingga buah atau sayuran yang dapat kamu panen, dapat membuatmu merasa senang dan bangga. Ditambah lagi, seiring tanamanmu tumbuh dan berkembang, pemandangan di rumah pun menjadi lebih asri dan menyejukkan hati.
Tidak hanya itu, paparan sinar matahari ketika kamu bercocok tanam atau sekadar menyiram tanaman kesayanganmu juga dapat memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yakni hormon yang dapat meningkatkan suasana hatimu. Jadi, dengan aktivitas sederhana ini saja, perasaanmu bisa jauh lebih baik dari sebelumnya.
3. Sebagai sarana latihan fisik dan olahraga
Bila kamu tidak suka berolahraga, dengan berkebun setidaknya 1 minggu sekali, kamu jadi bisa berolahraga tanpa harus melakukan gerakan-gerakan sulit yang tidak kamu sukai! Hal ini karena berkebun membuat fisikmu bergerak aktif dan terlatih kekuatannya.
Ketika berkebun kamu akan melakukan banyak hal, mulai dari mengeruk tanah untuk mengisi pot, memindah-mindahkan pot yang sudah ditanami, memupuki tanaman, hingga mengangkat ember air untuk menyiram tanaman. Aktivitas ini tentu akan membuatmu menggunakan banyak otot dan berkeringat.
4. Menjaga kesehatan otak
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berkebun mampu menjaga kesehatan otak karena kegiatan ini akan membuat pikiran menjadi sibuk dan fokus, sekaligus membuka kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan orang di luar rumah.
Hal ini sangat baik untuk kesehatan otak, khususnya bagi para lanjut usia (lansia) yang berisiko besar mengalami demensia di kemudian hari.
5. Membuatmu terbiasa untuk mengonsumsi makanan sehat
Jika kamu memilih untuk menanam sayur atau buah-buahan saat berkebun, kemungkinan kamu dan keluarga akan secara otomatis lebih termotivasi untuk mengonsumsi makanan sehat yang tumbuh di rumahmu ini.
Bagaimana tidak? Untuk menumbuhkan dan merawatnya saja membutuhkan waktu yang cukup lama. Saat waktunya panen, kamu dan keluarga akan jadi lebih antusias untuk merasakan hasilnya. Selain itu, hasil panen yang kamu peroleh akan jauh lebih bersih dan bebas pestisida, sehingga lebih menyehatkan.
Ditambah lagi, kamu juga jadi tidak perlu jauh-jauh berbelanja sayur dan buah karena kamu bisa leluasa memetiknya dari kebun ketika mereka sudah matang dan bisa dikonsumsi.
Berkebun memang bisa membuatmu kotor-kotoran karena harus bermain tanah dan pupuk. Namun, manfaat berkebun dan memelihara tanaman bagi kesehatan cukup menarik, kan?
Jika kamu belum pernah berkebun, jangan ragu untuk memulainya, ya. Kamu juga bisa mengajak anggota keluargamu yang lain. Manfaat berkebun untuk kesehatan tidak hanya untuk orang dewasa, bahkan anak-anak dan lansia pun bisa merasakannya.
Namun, ada hal penting harus kamu ingat, yaitu jika kamu alergi terhadap suatu jenis tanaman atau serbuk sari bunga, kamu perlu lebih selektif dalam memilih jenis tanaman yang akan kamu rawat. Hindari tanaman yang jelas kamu ketahui dapat memicu gejala alergimu atau bunga yang memiliki banyak serbuk sari.
Setelah berkebun sudah selesai, kamu juga dianjurkan untuk segera mandi dan berganti pakaian untuk membersihkan diri dari zat-zat pemicu alergi yang mungkin menempel selama berkebun.
Jika saat berkebun kamu mengalami alergi yang menyebabkan muka bengkak, sesak napas, atau bahkan lemas, konsumsi atau gunakanlah obat alergi yang kamu miliki. Jika keluhan tidak membaik, segera periksakan diri ke IGD atau dokter terdekat.
No comments:
Post a Comment