Memasuki usia 40 tahun, terjadi banyak perubahan dalam tubuh yang tak disangka-sangka. Kadar kolagen pada kulit wajah yang semakin menurun, elastisitas berkurang, gerak tubuh kian lambat, kemampuan metabolisme pun menurun. Segala hal tersebut akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.
Jika tak ditangani secara serius, kenaikan berat badan pada seseorang yang telah menginjak usia 40 tahun bisa membahayakan. Menurut dr. Rio Aditya, di usia 40 tahun adalah waktu yang tepat untuk memahami kondisi tubuh dengan lebih baik.
“Usia 40 tahun merupakan saat yang tepat untuk mengetahui angka tekanan darah, berat badan, nilai kolesterol, dan gula darah. Melakukan tes kesehatan dapat membantu Anda untuk mengetahui potensi adanya penyakit yang berbahaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Rio juga menjelaskan bahwa kebanyakan orang tidak menyadari kalau mereka memiliki penyakit tertentu saat memasuki usia 40 tahun, hingga akhirnya timbul komplikasi. Itulah mengapa, menjaga berat badan menjadi hal yang penting.
Tips menurunkan berat badan untuk usia paruh baya
Menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Dilansir dari WebMD, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan bagi Anda yang telah menginjak usia 40 tahun dan ingin menurunkan berat badan.
1. Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran
Isi setengah piring Anda dengan sayuran saat makan, lalu akhiri sesi makan dengan asupan buah-buahan segar. Kedua jenis kudapan tersebut memiliki lebih banyak nutrisi, sedikit lemak dan kalori, dibanding daging, produk susu, atau biji-bijian. Buah-buahan segar seperti apel dan buah beri juga bagus dikonsumsi sebagai pengganti camilan tinggi lemak atau tinggi gula.
2. Jangan lewatkan sarapan
Para ahli merekomendasikan menu sarapan yang sehat seperti roti gandum dan buah. Jenis makanan tersebut dapat membantu mengekang rasa lapar di pagi hari yang membuat Anda ingin ngemil terus-menerus hingga makan secara berlebihan saat siang hari.
Konsumsi camilan kecil setiap beberapa jam sekali memang dapat membuat nafsu makan Anda tetap terpenuhi sepanjang hari. Akali dengan menyediakan buah, salad, atau kacang-kacangan sebagai menu kudapan.
3. Masak makanan sehat
Lemak dan kalori ekstra dapat berasal dari cara Anda menyiapkan makanan. Daripada menggoreng dengan mentega atau minyak, cobalah memasak dengan cara memanggang atau merebus. Sebaiknya, hindari makanan yang digoreng atau memiliki saus krim berlebihan.
4. Olahraga
Olahraga memiliki segudang manfaat, dari mengontrol berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, kanker usus besar, menguatkan tulang dan otot, serta meningkatkan kesehatan mental dan memperbaiki mood. Selain itu, olahraga juga dapat membantu mencegah depresi dan membuat tidur menjadi lebih berkualitas.
“Manfaat dari olahraga dapat dirasakan bila Anda melakukan setidaknya 2 jam 30 menit (150 menit) per minggu. Olahraga yang disarankan adalah aktivitas fisik dengan intensitas sedang seperti berjalan cepat,” ujar dr. Rio.
5. Perhatikan waktu tidur
Berdasarkan Journal of Clinical Sleep Medicine tahun 2015, orang dewasa harus memenuhi kebutuhan tidur minimal 7 jam setiap malamnya untuk kesehatan yang optimal.
“Apabila kurang dari 7 jam, dapat menyebabkan peningkatan berat badan, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, stroke, depresi, dan meningkatkan risiko kematian. Selain itu, kurang tidur juga dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat performa Anda tidak maksimal,” kata dr. Rio, melanjutkan penjelasannya.
Memasuki usia 40 bukan halangan bagi Anda untuk berupaya menurunkan berat badan guna menunjang kesehatan. Mulai dari sekarang, hindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol atau soda, dan mengonsumsi camilan tak sehat. Yuk, sayangi tubuh dengan mengontrol asupan sehari-hari!
No comments:
Post a Comment