1. Terlalu baik, bahkan terkesan palsu
Terlalu baik justru bisa jadi tanda kalau temanmu itu sebenarnya bermuka dua. Karena ingin menutupi keburukannya yang suka menggunjingkanmu di belakang maka dia berpura-pura baik di depanmu. Sayangnya, dia justru melakukannya berlebihan dan terkesan tak natural. Entah itu gerak-geriknya atau bahkan caranya tersenyum yang tak tulus. Kamu patut waspada deh dengan teman model seperti ini.
2. Suka menggunjingkan orang lain di belakang.
Jika ingin mengetahui apakah temanmu itu bermuka dua atau tidak, kamu bisa melihat perilakunya sehari-hari. Jika dia kerap menggunjingkan orang lain di belakang padahal di depan orang tersebut bersikap baik maka kamu patut waspada. Bisa jadi kamu sasarannya selanjutnya.
3. Perkataannya tidak konsisten.
Ini juga bisa salah satu ciri orang yang bermuka dua. Karena selalu bersikap kebalikannya, kata-katanya pun otomatis tak bisa dipegang. Bisa dibilang dia itu tergolong orang yang gak konsisten. Bukan karena dia plin-plan, namun dia memang sengaja melakukan hal itu. Nah, kalau temanmu seperti ini kamu sebaiknya waspada ya, bisa jadi dia itu memang bermuka dua.
4. Tidak bisa diandalkan
Karena perkataannya yang tidak konsisten, hal ini membuatnya jadi pribadi yang gak bisa diandalkan. Bahkan, lama kelamaan kamu akan sulit mempercayainya. Pasalnya kamu bakal sulit membedakan kata-katanya yang benar dan tidak, mengingat dia pintar bersilat lidah dan membuat alasan.
5. Memuji berlebihan.
Orang ini juga suka memuji berlebihan. Hal ini dilakukannya demi mengambil hatimu dan membeli kepercayaanmu. Ketika dia sudah yakin kamu mempercayainya, maka dia bakal menusukmu dari belakang. Entah membocorkan curhatanmu atau mengadu domba dirimu dengan orang lain. Berbahaya kan?
6. Rahasia kecil apapun pasti bakal terbongkar.
Rahasia sekecil apapun pasti akan bocor jika dia mendengarnya. Kamu patut waspada juga, pasalnya selain bocor bisa juga dia akan memutarbalikkan fakta dan menempatkanmu di posisi yang merugikan. Jadi mulai sekarang pilah mana yang akan kamu ceritakan dan yang tidak ya.
No comments:
Post a Comment