Kaum wanita memang identik dengan perasaan yang lembut dan gampang terharu. Pada banyak momen, bukan hanya kesedihan tapi juga membahagiakan, wanita lebih mudah mengeluarkan air mata.
Wanita dan air mata sering dianggap sebagai sahabat baik yang sulit terpisahkan. Ternyata hal itu bukan hanya karena "cengeng", tapi ada alasannya mengapa kaum hawa lebih gampang menangis dibandingkan para pria.
Dalam penelitian yang dilakukan Vengerhoest, psikolog klinis, diketahui wanita menangis 30-64 kali dalam setahun. Sedangkan pria jauh lebih sedikit, hanya 6-17 kali. Ia melakukan survei terhadap lebih dari 5000 orang dewasa di belasan negara mengenai hal ini.
Para wanita juga menangis sekitar 6 menit setiap kalinya, sementara pria menangis selama 2-3 menit saja. Ada banyak alasan mengapa pria hanya menangis sebentar, terutama karena faktor sosial. Citra pria yang jantan memang tidak cocok jika harus mengeluarkan air mata terlalu lama.
Meski begitu, ternyata secara biologis pria memang dibentuk untuk meneteskan air mata hanya sedikit. Kondisi hormonal, terutama testosteron, juga akan menghambat keluarnya air mata. Seperti diketahui kadar testosteron dalam tubuh pria jauh lebih banyak dibanding wanita. Pada pasien laki-laki yang mengidap kanker prostat misalnya, akan lebih cenderung menjadi lebih emosional ketika diobati dengan obat yang menurunkan kadar testosteron mereka.
No comments:
Post a Comment